Sukses

VIDEO: Manajemen Lion Air Minta Maaf Atas Penundaan Penerbangan

Kementerian Perhubungan belum menentukan sanksi atas penundaan 5 jadwal penerbangan Lion Air.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen maskapai Lion Air memenuhi panggilan Kementerian Perhubungan pada Selasa siang (2/8/2016), terkait penundaan 5 jadwal penerbangan Lion Air, Minggu sore (31/7/2016) hingga Senin (1/8/2016).

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (2/7/2016), Direktur Utama Lion Air, Edward Sirait meminta maaf dan mengaku telah memberikan kompensasi kepada penumpang, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kementerian Perhubungan mengaku belum menentukan sanksi atas penundaan 5 jadwal penerbangan Lion Air selama 12 jam pada 31 juli lalu. Kementerian baru akan mengkaji data data terkait peristiwa tersebut.

Hari Minggu, ratusan calon penumpang lima penerbangan Lion Air ke Lombok, Surabaya, Banjarmasin dan Bengkulu, marah karena mengalami penundaan penerbangan tanpa kejelasan kapan mereka akan diterbangkan.

Tidak tanggung-tanggung, sejumlah penerbangan bahkan mengalami penundaan selama 12 jam.

Sebelumnya beragam masalah yang merugikan konsumen juga terjadi di maskapai Lion Air.

Seperti adanya sindikat pencurian bagasi, kru pesawat menggunakan narkoba, berkali-kali penerbangan delay, pilot mogok terbang hingga salah lokasi menurunkan penumpang.