Sukses

Perampok Bersamurai di Kebon Jeruk Berpipi Tembem dan Bertato

Dari pantauan Liputan6.com hingga siang ini, apotik ternama tersebut tetap beroperasi seperti biasanya, dan tak ada garis polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Dua perampok apotek di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, diduga merampok dengan santai dan tidak terburu-buru. Komplotan penjahat itu bahkan sempat berpura-pura membeli obat sakit kepala sebelum merampok.

"Keterangan korban, perampoknya bahkan nanya banyak soal obat," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Kebon Jeruk Iptu Andryanto S Randotama, Jakarta Barat, Rabu (3/8/2016).

"Awalnya, minta obat penenang, karena enggak ada, korban ditawari obat sakit kepala. Nah, baru menodong pakai samurai," sambung dia.

Andryanto menjelaskan, ciri perampok yang pertama berperawakan gemuk dan berkulit hitam, serta berambut lurus. Selain itu, hidung biasa, pipi chubby atau tembem, bertato di bawah dagu hingga leher, dan memakai sweater biru gelap.

"Sedangkan yang satu lagi berperawakan kurus. Kini, kami masih berupaya mengejar kedua perampok tersebut," jelas dia.

Dari pantauan Liputan6.com hingga siang ini, apotik ternama tersebut tetap beroperasi seperti biasanya, dan tak ada garis polisi. Duo perampok bersamurai ini sempat menyekap asisten apoteker bernama Isthnaini Noviami, warga Cengkareng, Jakarta Barat, yang saat itu sedang bekerja sendirian.

Para perampok berhasil merampas barang-barang berharga berupa uang tunai Rp 2,8 juta, satu sepeda motor Honda Beat berpelat B 4154 BBG, satu ponsel Samsung Galaxi Grand Prime, dan cincin berlian senilai Rp 20 juta.