Bonek Merasa Dibohongi, Situasi di Stadion Tugu Sempat Memanas

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan suporter klub Persebaya, Bondo Nekat alias Bonek, sempat berhadapan dengan polisi yang berjaga di stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara. Mereka berteriak-teriak ingin mendatangi Ancol, tempat berlangsungnya Kongres Luar Biasa PSSI.

Mereka berkumpul dan dipimpin koordinator Andi Peci mengumumkan bahwa dalam kongres luar biasa PSSI di Ancol, semua anggota executive committee (Exco) PSSI diganti.

Andi menuturkan, Bonek merasa khawatir lantaran anggota Exco PSSI yang Selasa kemarin mendatangi para Bonek dan berjanji Persebaya 1927 akan diakui diganti dalam KLB.

"Kita ditipu ya... Ayo kita ke Ancol... Ayo kita serbu Ancol," teriak seorang suporter Bajul Ijo itu di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Rabu (3/8/2016).

Polisi pun langsung membuat pagar di depan, melihat situasi semakin memanas. Water Canon pun mulai disiagakan. Tameng dan rotan menjadi bekal puluhan polisi yang bersiaga.

Andi Peci pun terlihat berinisiatif mendatangi Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Bolly Tifaona yang ada di lokasi.

"Exco lama diganti ya tidak berlaku lagi. Berarti kami semua ini dibohongi dong, kami ditipu," ujar Andi kepada Bolly.

Bolly pun mendengarkan. Tapi para Bonek terus berkumpul dan siap menerobos pagar betis kepolisian, untuk mendatangi Ancol.

Bolly akhirnya berhasil bernegosiasi dengan pentolan Bonek, Andi. Ia menuturkan, tidak ada penipuan dalam penandatangan surat pernyataan kemarin.

"Sudah sembilan (Exco) yang tanda tangan, tapi tiga lagi anggota DPR RI. Jadi diketahui mereka belum hadir. Tidak ada itu penipuan atau pembohongan," terang Bolly kepada Andi.

Usai mendengar penjelasan Bolly, suasana berangsur tenang. Namun mereka mengancam tidak akan pulang jika kabar yang diterima berbeda.

Sementara, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Sungkono mengatakan, kepolisian akan mengawal kepulangan Bonek secara bertahap melalui Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Menurut Sungkono, sore ini rencananya ada sekitar 70 Bonek yang pulang ke Surabaya, Jawa Timur. Mereka akan dikawal ketat kepolisian.

"Dikawal Brimob, 70 orang suporter Surabaya akan dipulangkan melalui Stasiun Senen. Mereka dikawal Brimob dan sampai saat ini terbilang kondusif," tutur Sungkono.