Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto hari ini bertemu Duta Besar Australia, membicarakan masalah penanganan terorisme.
Rencananya, Pemerintah RI akan mengadakan pembicaraan dan pembahasan antiteror, yang diselenggarakan di Bali pada 10 Agustus 2016.
"Untuk khusus antiteror di Bali itu 10 Agustus besok. Nanti pas 8 Agustus, berbicara dengan pihak Australia," ucap Wiranto di kantornya, Rabu (3/8/2016).
Wiranto menjelaskan, pembicaraan nantinya akan dikhususkan untuk melakukan pencegahan, adanya pembiayaan kegiatan teroris, yang berasal dari Australia. Pihaknya juga akan menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Kita mencegah dan meng-intercept pembiayaan terorisme. Antara PPATK kita dengan dari Australia," tegas Wiranto.
Karena itu, Wiranto berharap pihak Australia bisa hadir dalam persiapan dan kerja sama antiteror di Bali tersebut.
"Untuk itu, kita berharap dari Australia juga (bisa hadir)," tutup Wiranto.
Ketemu Dubes Australia, Wiranto Siapkan Kerja Sama Antiteror
Pemerintah akan libatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam kerja sama dengan Australia.
Advertisement