Pantang Menyerah: Maxi Nahak, Pukul KO Petinju Korsel

Liputan6.com, Nusa Tenggara Timur - Profesi sebagai petugas keamanan tak membuat seorang pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) menyerah. Ia berhasil mengharumkan nama Indonesia di pentas tinju dunia.

Maxi Nahak Rodriguez baru saja meraih juara World Boxing Counsil atau WBC Asia kelas menengah 72,5 kg. Maxi mengalahkan petinju tuan rumah Korea Selatan, Eun Chang Lee.

Pertandingan tinju yang diselenggarakan di Kota Seoul ini merupakan pukulan telak bagi tuan rumah. Sebab, Eun Chang Lee merupakan petinju yang selalu diunggulkan.

Kemenangan yang diraih Maxi tidak mudah. Meski awalnya sempat mendapatkan pukulan bertubi, Maxi yang bertanding tanpa didampingi sang pelatih, mampu membalikkan keadaan. Dia memenangkan pertandingan dengan KO di ronde ketiga.

Begitu tiba di Tanah Air, tak ada penyambutan khusus bagi sang juara. Hanya beberapa teman dan kolega yang menyambutnya.

Meski kini Maxi menyandang juara dunia tinju kelas menengah, ternyata ayah satu anak ini masih bekerja sebagai petugas keamanan di daerah BSD Tangerang. Bahkan, untuk menambah penghasilan keluarga, Maxi kerap menyambi menjadi tukang parkir.

Saksikan kisah perjuangan Maxi Nahak Rodriguez dalam Pantang Menyerah yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (29/7/2016), di bawah ini: