Cegah Kasus Bella Terulang, Polisi Imbau Netizen Waspada

Liputan6.com, Jakarta - Aparat Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap pembunuh Bella Oktaviani yang ditemukan tewas di Hotel ‎Sentra Boutique, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Adalah Fajar Firdaus Persada yang dikenal sebagai playboy Facebook yang kerap mengincar para korbannya melalui media sosial.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat mengimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati menjalin hubungan dengan orang yang baru dikenal di media sosial.

‎"Di media sosial, setiap orang terkait satu sama lain meski tak dikenal baik. Sehingga bisa terjadi pidana. Ini bisa menjadi celah (kejahatan)," kata Ade di Jakarta, Sabtu (6/8/2016).

Apalagi jika kopi darat atau pertemuan dilakukan tanpa didampingi orang terdekat, ini sangat rawan terjadi tindak kejahatan. "Untuk itu agar berhati-hati yang tidak dikenal baik. Dalam posisi lemah wanita rentan jadi korban kejahatan," tutur Ade.

Pegawai Hotel ‎Sentra Boutique, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sebelumnya digegerkan dengan penemuan jasad wanita muda tanpa busana di‎ kamar 301 hotel tersebut. Jasad wanita yang belakangan diketahui bernama Bella Oktaviani ini, ditemukan pegawai hotel pada Selasa 2 Agustus 2016 sekitar pukul 14.00 WIB dalam keadaan telungkup tanpa busana.

Tak berselang lama, polisi meringkus Fajar Firdaus Persada di kawasan Bekasi Timur, Jawa Barat, Rabu 3 Agustus 2016 sekitar pukul 16.30 WIB. Pria 23 tahun itu diduga teman Facebook sekaligus pembunuh Bella, yang saat itu menginap bersama di hotel itu.

Bella dan Fajar telah menjalin komunikasi secara intens melalui Facebook sejak ‎setahun terakhir. Namun, baru pertama kali ini bertemu di hotel tersebut.

Kuat dugaan, 'playboy Facebook' itu tidak hanya sekali melakukan kejahatan serupa. Hal itu terungkap saat Fajar dan Bella check in hotel menggunakan KTP berinisial DY.

Diduga, DY merupakan korban kejahatan Fajar sebelum Bella. Polisi juga masih menelusuri kemungkinan adanya korban lain.