Liputan6.com, Jakarta - Media sosial dianggap sebagai salah satu penyebab mudahnya masyarakat terprovokasi dari kata atau gambar yang bersifat menghasut. Untuk itu Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan menerapkan patroli cyber untuk memantau informasi berbau kebencian yang menjadi viral dan memancing kegelisahan di dunia maya.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan pengguna media sosial aktif. Sayangnya, tak semua sadar akan manfaat atau sebaliknya dampak buruk bila disalahgunakan.
Baca Juga
Advertisement