Liputan6.com, Sumedang - Presiden Jokowi dijadwalkan akan menyambangi kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat hari ini, Senin (8/8/2016). Dia akan mengukuhkan para praja yang telah wisuda.
"Sudah menjadi tradisi tiap tahun Bapak Presiden yang mengukuhkan," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Sumedang, Jawa Barat, Minggu 7 Agustus 2016.
Sementara itu, 2.139 praja IPDN dari berbagai tingkat dan jurusan diwisuda pada Minggu, 7 Agustus 2016. Wisuda ini dihadiri langsung Tjahjo.
Tjahjo menerangkan, para praja itu telah melewati berbagai proses di institusi.‎ Mulai dari kuliah kerja, pendidikan IPDN di daerah dan persyaratan lainnya telah mereka selesaikan. Di akhir, para praja itu akan mengikuti proses pengukuhan sebelum ditempatkan di seluruh daerah Indonesia.
‎"Kali ini seluruh praja lulusan IPDN harus siap ditugaskan di seluruh Indonesia‎," ujar politikus PDIP itu.
Tjahjo menambahkan, para praja‎ ini akan ditugaskan sebagai perangkat pemerintahan di tingkat kecamatan sebagai staf. Baru setelah itu mereka harus jadi camat.
"Ini berlaku di semua wilayah NKRI," ujar Tjahjo.
Pada kesempatan yang sama, Rektor IPDN Ermaya Suradinata memberi amanat institusi pendidikan pada para wisudawan. Ada yang digarisbawahi oleh Ermaya, yakni pentingnya kepemimpinan yang telah diajarkan di bangku perkuliahan. Terutama dalam membentuk karakter bangsa Indonesia.
‎
"Kepemimpinan adalah unsur penting membentuk karakter bangsa. Ini baru tingkat awal untuk hal yang lebih besar," ujar dia. Ermaya juga meminta para lulusan, khususnya praja, untuk tidak cepat berpuas diri dengan prestasi yang diperoleh saat ini.
Lulusan IPDN tahun ini berjumlah 2.139 orang. Terdiri atas lulusan Diploma 4 sebanyak 1.723 orang, 198 wisudawan dari Sarjana Ilmu Pemerintahan, 24 lulusan profesi Kepamongprajaan, 192 orang wisudawan S2, dan 2 orang strata 3 bergelar doktor‎.
Jokowi Kukuhkan 2.139 Praja IPDN Hari Ini
Sebanyak 2.139 praja IPDN dari berbagai tingkat dan jurusan diwisuda pada Minggu, 7 Agustus 2016.
Advertisement