Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengimbau warga di wilayahnya untuk mengembalikan berkas pemakaman fiktif yang telah mereka pesan sebelumnya. Dengan begitu, tidak ada lagi cekcok dan kesalahpahaman dari Pemprov DKI dan pemegang berkas makam fiktif.
"Kuburan di Jakarta Timur itu luas dan banyak. Kita akan tertibkan. Warga yang memiliki makam pesanan untuk segera mengembalikan data suratnya ke pengurus makam bersangkutan. Untuk nantinya digunakan sebagai tanah untuk orang yang membutuhkan," kata Bambang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (9/8/2016).
Dia menjelaskan, di TPU Penggilingan ditemukan lima surat makam fiktif yang dikembalikan. "Ada yang pesan makam dari 2009 lalu. Orangnya masih hidup," ujar dia.
Bambang mengaku lega dengan sikap sejumlah warga yang mengembalikan berkas tersebut. Mereka dinilai kooperatif dan mengikuti kebijakan yang diterapkan. Kelima berkas itu dikembalikan ke TPU Penggilingan.
"Bagi warga yang masih menguasai makam, agar segera mengembalikan. Lima warga sudah mengembalikan. Ini kami apresiasi lebih," ujar Bambang.
Bambang mendatangi TPU Penggilingan bersama Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar M. Mereka memeriksa sekaligus membongkar makam yang terindikasi fiktif. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan lima makam fiktif. Makam tersebut langsung dibongkar dan didata ulang agar nantinya dapat digunakan sesuai aturan yang berlaku.
Advertisement