Sukses

Megawati: Kader PDIP Harus Jaga Sopan Santun

Megawati berharap PDIP jadi partai pelopor yang memberi perhatian dan dukungan kepada rakyat sehingga menjadi partai yang dicintai rakyat.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Sulawesi Utara di Manado, Sulawesi Utara. Dalam kesempatan itu, Megawati meminta agar para kadernya menjaga etika dan sopan santun dalam berpolitik.

"Kader perlu menjaga dan menegakkan etika dalam politik. Kader PDI Perjuangan harus menjaga sopan santun," kata Megawati dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (9/8/2016).

Salah satu wujudnya yaitu dengan tidak mencoba-coba melakukan tindak korupsi. Pesan ini khususnya ditujukan bagi para kader PDIP yang memangku jabatan publik. 

"Kader PDI Perjuangan yang menjadi pejabat janganlah mengambil uang sebanyak-banyaknya tapi mengabdilah sebanyak-banyaknya kepada rakyat," tegas Megawati.

Dengan menjaga etika dan sopan santun dalam politik, Megawati berharap PDIP jadi partai pelopor yang memberi perhatian dan dukungan kepada rakyat sehingga menjadi partai yang dicintai rakyat.

"Kader PDIP turun lah dan mendekatlah ke rakyat. Bekerja baik dan cobalah menyejahterakan rakyat," tegas Mega.

Karena itu, Megawati mengingatkan para kadernya dan para kepala daerah yang diusung PDIP untuk bekerja cepat dan optimal. Apalagi saat ini PDIP menjadi partai pemenang pemilu.

Sementara, Gubernur Sulawesi Utara yang juga Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyatakan siap dan putuh terhadap perintah yang disampaikan Megawati.

Ia juga menjelaskan ‎rakerda ini juga diwakili pengurus partai dari seluruh wilayah Indonesia Timur. "Kehadiran mereka sebagai wujud ‎kebersamaan di wilayah Timur Indonesia. Sekaligus koordinasi jelang pilkada mendatang. DPD Sulawesi Utara siap mendukung proses pilkada di daerah lain," ucap Olly.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama Wasekjen Achmad Basarah dan Eriko Sotarduga juga ikut hadir dalam acara itu. ketiganya dijadwalkan memberi pembekalan kepada kader dan pengurus partai di wilayah Indonesia Timur.