Liputan6.com, Jakarta - Tim penyidik Polres Jakarta Pusat masih mengkonfrontir keterangan korban dugaan pencabulan di Kantor Pemkot Jakarta Pusat dan para saksi di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Dari 12 orang saksi, enam di antaranya teman korban dan enam lainnya dari kalangan PNS Pemkot Jakarta Pusat.
Hasil sementara, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (9/8/2016), polisi masih menemukan adanya ketidaksesuaian antara keterangan pelapor dan saksi di lapangan. Akibatnya, penyidik kembali memutarkan rekaman kamera pengawas yang menangkap detik-detik sebelum kejadian.
"Ya soal CCTV itu kan pengakuannya dia bilang gini, ternyata kan hasilnya pakaiannya agak berbeda, gitu aja,"  kata Kasat Reskrim Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung.
Polisi juga telah melakukan olah TKP secara tertutup di lantai 6 Gedung Pemkot Jakarta Pusat. Di lantai itulah diduga tempat terjadinya pencabulan.
Seperti dilaporkan pada polisi, korban yang tercatat sebagai siswi SMK bersama sejumlah temannya melakukan praktik kerja lapangan atau PKL di Kantor Pemerintahan Kota Jakarta Pusat.
VIDEO: Perbedaan Keterangan Siswi Magang Soal Dugaan Pencabulan
Dari 12 orang saksi, enam di antaranya teman korban dan enam lainnya dari kalangan PNS Pemkot Jakarta Pusat.
Advertisement