Liputan6.com, Jakarta - Kesaksian ahli digital forensik ‎Mabes Polri AKBP M Nuh Al Azhar di sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, beberapa kali diwarnai teriakan dan tepukan tangan peserta sidang.
Beberapa kali peserta sidang, terutama keluarga korban Wayan Mirna Salihin, bersorak saat Nuh membeberkan detik-detik rekaman CCTV aktivitas Jessica di Kafe Olivier.
Keriuhan itu dipicu celetukan-celetukan Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna, saat melihat Jessica datang ke Kafe Olivier melalui CCTV.
Rekaman CCTV pukul 16.14.05 WIB, Rabu 6 Januari 2016, memperlihatkan Jessica masuk kafe dengan membawa tiga paper bag.
"Nah loh, bawa apa itu," celetuk Darmawan di tengah berlangsungnya sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).
‎Suasana semakin riuh saat saksi ahli memaparkan aktivitas Jessica yang terekam kamera CCTV pada pukul 16.18 WIB detik 39. Dalam rekaman itu terlihat Jessica, yang berada di depan bar cocktail, celingak-celinguk ke kanan dan kiri seperti tengah mengamati situasi. Sontak peserta sidang bersorak-sorai.
"Huuuuuuu... Ngapain itu tengak-tengok," ucap Darmawan sambil sesekali berbicara dengan orang-orang di sekelilingnya.
‎Sorakan dan tepuk tangan peserta sidang kerap terjadi saat rekaman CCTV memperlihatkan Jessica celingak-celinguk memerhatikan situasi di sekelilingnya.
Aksi Jessica melihat ke kiri dan kanan juga terlihat saat dia berada di tempat duduknya di Meja 54 Kafe Olivier. Jessica juga tertangkap kamera menggeser paper bag dan gelas kopi.
‎Kemudian pada pukul 17.18 WIB detik 12, terlihat Mirna bersama Hanie tiba di Kafe Olivier. Dalam rekaman CCTV itu, Jessica langsung berdiri dan menyambut Mirna dan Hanie dengan pelukan hangat.
Menurut Darmawan, saat itu Jessica tengah memainkan sandiwaranya. Darmawan bahkan menyebut, akting Jessica seperti malaikat pencabut nyawa.
‎"Hmmmm, pencabut nyawa!" ucap Darmawan ketus.
Karena beberapa kali terdengar sorak-sorai dan celetukan selama rekaman CCTV diputar, Majelis Hakim pun meminta peserta sidang tidak berisik.
Baca Juga
"Penonton supaya tenang," ujar Majelis Hakim.
Rekaman yang diputar di persidangan ini menunjukkan serangkaian aktivitas Jessica di Kafe Olivier pada hari tewasnya Mirna Salihin. Rekaman diputar mulai saat Jessica masuk kafe yang ada di Grand Indonesia itu, hingga saat Mirna merebahkan badannya ke sofa setelah minum es kopi Vietnam yang diduga mengandung racun sianida.
Selama rekaman diputar, terlihat saudara kembar Mirna, I Made Sandi, dan ibu Mirna serius memerhatikan detik-detik Mirna bertemu Jessica. Sesekali ibu dan anak itu mengernyitkan dahi.
Advertisement