Liputan6.com, Madinah - Masalah komunikasi menjadi hal penting saat bepergian. Terutama bagi mereka yang akan menunaikan haji di Tanah Suci. Bagi yang tidak memiliki paket data maupun kartu seluler di Madinah, Arab Saudi, tampaknya harus menyiapkan diri untuk bersusah payah mendapatkannya.
Seperti yang dialami seorang petugas haji bernama Muhammad Amin. Dia mengaku harus berjam-jam mengantre demi mendapatkan sepotong kartu seluler.
"Antre dari jam 2 (WAS) sampai jam 7 malam baru dapat kartu," ujar Amin kepada Liputan6.com, Madinah, Rabu (9/8/2016).
Dia menuturkan, perlu kesabaran saat mengantre. Karena saat waktu salat tiba, petugas konter langsung meninggalkan tempat kerjanya untuk salat berjamaah di masjid.
"Pas masuk waktu salat Asar, petugas pergi ke masjid. Kita tunggu sampai dia kembali," ujar Amin.
Namun begitu, penderitaan belum berakhir. Ia harus bersabar lantaran sistem jaringan yang digunakan sedang tidak berfungsi.
"Petugas kembali, ternyata sistemnya down. Ya, jadi tetap tunggu terus," kata dia.
Dia pun tetap mengantre di depan konter. Akhirnya usai waktu Magrib, kartu itu berhasil didapat.
"Habis Magrib baru dapet (kartu) Zein dengan harga 300 riyal. (Paket data) unlimited. Berapa jam, tuh? Ya sekitar 6 jam deh ngantre," ujar dia.
Namun begitu, bagi yang tidak ingin mengantre lama, ada cara lain mendapatkan kartu seluler. Yaitu melalui orang Indonesia yang tinggal di Madinah.
Harga yang dipatok relatif lebih murah dari counter resmi. Yaitu 80 riyal untuk paket data 30 giga selama tiga bulan.
Di Arab Saudi, ada tiga jenis kartu selular yang menjadi incaran para calon jemaah haji. Yaitu kartu Mobily, Zein, dan STC. Di musim haji tahun ini, operator seluler itu menawarkan paket-paket menarik untuk para jemaah.
6 Jam Antre Demi Sepotong Kartu Seluler di Madinah
Saat waktu salat tiba, petugas konter kartu seluler langsung meninggalkan calon pembeli untuk salat berjemaah di masjid.
Advertisement