Sukses

Top 3: Jessica: Aku Ditekan Lagi dan Aku Akan Memberontak

Keluarga korban Wayan Mirna Salihin bersorak saat Nuh membeberkan detik-detik rekaman CCTV aktivitas Jessica di Kafe Olivier.

Liputan6.com, Jakarta - Kesaksian ahli digital forensik ‎Mabes Polri AKBP M Nuh Al Azhar di sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, beberapa kali diwarnai teriakan dan tepukan tangan peserta sidang.

Terutama keluarga korban Wayan Mirna Salihin, bersorak saat Nuh membeberkan detik-detik rekaman CCTV aktivitas Jessica di Kafe Olivier.

Dalam rekaman itu terlihat Jessica, yang berada di depan bar cocktail, celingak-celinguk ke kanan dan kiri seperti tengah mengamati situasi.  Jessica juga tertangkap kamera menggeser  paper bag dan gelas kopi.

Tak lama setelah Wayan Mirna Salihin terkapar dan sekarat di Kafe Olivier, Jessica Kumala Wongso menggaruk paha kanan dan tangannya.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, pada Rabu (10/8/2016).

Sementara itu, dua kabar lainnya yang tak kalah menarik dan populer adalah pernyataan hakim yang bikin Jessica Wongso shock hingga stres dan detik-detik rawan Jessica diduga menuang sianida ke kopi Mirna.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:

1. Jessica Wongso: Aku Kalah dalam Pertempuran

Terdakwa Jessica Kumala Wongso berbincang dengan kuasa hukumnya saat menjalani sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di PN Jakarta Pusat, Rabu (27/7). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali menggelar sidang pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Agenda sidang hari ini adalah mendengarkan keterangan saksi dan ahli terkait kopi sianida Mirna.

Dibutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk meyakinkan Jaksa Penuntut Umum bahwa bekas penyelidikan dan penyidikan layak untuk maju ke meja hijau. Setelah empat kali berkas wara-wiri serta ditambah dokumen catatan pelanggaran Jessica di Australia, jaksa akhirnya menerima kasus yang menyedot perhatian masyarakat itu.

Dalam dokumen itu disebut Jessica pernah melakukan perilaku yang mengancam rekan kerjanya dan menyebut Jessica diduga melakukan vandalisme.

Tak hanya itu, terdapat pesan singkat (SMS) bernada mengkhawatirkan yang dikirim Jessica kepada teman dan rekannya.

Selengkapnya...

2. Pernyataan Hakim Ini Bikin Jessica Shock dan Stres

Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, dikawal petugas menuju kursi pemeriksaan di ruang sidang PN Jakarta Pusat, Selasa (21/6). Sidang beragenda mendengarkan jawaban dari pihak Jaksa Penuntut Umum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pengacara terdakwa kasus pembunuhan 'kopi sianida' Jessica Kumala Wongso Otto Hasibuan ‎mengungkapkan, kondisi kesehatan kliennya semakin menurun lantaran pernyataan salah satu hakim di persidangan yang menghadirkan para saksi ahli.

"Hakim tidak fair dengan mengatakan 'Bisa mengadili kasus dengan tidak ada saksi pun bisa dihukum'," ujar Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).

Pernyataan inilah, kata Otto yang membuat Jessica stres saat ini.

"Itu yang membuat dia shock, dia sakit, stres. Jadi kan kasihan. Sekarang kalau Jessica ketawa dibilang berdarah dingin, Jessica menangis dibilang takut," keluh Otto.

Menurut Otto, sebelum Binsar mengeluarkan pernyataan itu, kondisi Jessica masih stabil. Terdakwa pembunuh Wayan Mirna Salihin itu juga masih bersikap tenang. Namun kini dia menjadi serba salah.

Selengkapnya...

3. Detik-Detik Rawan Jessica Diduga Tuang Sianida ke Kopi Mirna

 Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso melepaskan rompi tahanan sebelum menjalani persidangan lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ahli Digital Forensik Muhammad Nuh Al-Azhar membeberkan detik-detik rawan yang diduga merupakan momen terdakwa Jessica Kumala Wongso menuang sianida ke kopi Mirna.

"Titik rawan ketika terdakwa membuka tas pada pukul 16.29, beberapa kegiatan tangan kanan ke atas meja dan hingga selesainya kopi diletakkan (Jessica) ke ujung pada pukul 16.33," ujar Nuh di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).

Nuh pun membeberkan detik per detik gerak-gerik mencurigakan Jessica yang diduga menuang sianida ke kopi yang akhirnya diminum Mirna.

"Pukul 16.28.20 center piece (tatakan menu) diambil dengan tangan kiri dibawa ke ujung meja yang jauh. Pada 16.28.40 terdakwa menarik satu paper bag menjadi sejajar menutupi tubuhnya dan center piece menutupi gelas," ungkap Nuh.

Lalu pada pukul 16.30.55, ujar Nuh, Jessica mengambil center piece di ujung meja dan membawa ke dekatnya. Selama kegiatan itu Jessica menoleh ke kanan dan kiri beberapa kali.

Selengkapnya...

Video Terkini