Liputan6.com, Sleman: Sebanyak 10 persen jenis bambu di dunia, tumbuh di Indonesia. Sudah sepantasnya negeri ini memanfaatkan tanaman subfamili rumput dengan maksimal seperti yang dilakukan perajin di Tirtoadi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, baru-baru ini. Dengan berbahan dasar bambu warga Tirtoadi mengubahnya menjadi karya seni yang bernilai jual seperti penutup lampu hias, tempat koran, tempat nasi, dan suvenir pernikahan.
Kerajinan ini juga menyerap banyak tenaga kerja. Di salah satu pusat kerajinan bambu, bekerja lebih dari 70 perajin. Tiap perajin memperoleh upah antara Rp 8 ribu hingga Rp 30 ribu per hari, tergantung jenis pekerjaan. Usaha padat karya seperti ini jelas mengurangi angka pengangguran. Para pengusaha berharap pemerintah setempat banyak membantu memasarkan produk mereka.(ZAQ)
Kerajinan ini juga menyerap banyak tenaga kerja. Di salah satu pusat kerajinan bambu, bekerja lebih dari 70 perajin. Tiap perajin memperoleh upah antara Rp 8 ribu hingga Rp 30 ribu per hari, tergantung jenis pekerjaan. Usaha padat karya seperti ini jelas mengurangi angka pengangguran. Para pengusaha berharap pemerintah setempat banyak membantu memasarkan produk mereka.(ZAQ)