Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Ade Komarudin meninjau kesiapan Gedung Parlemen jelang Pidato Kenegaraan Presiden. Dia berkeliling kompleks ditemani Sekretariat Jenderal DPR Winantuningtyastiti dan Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara, Makmur.
"Melihat kesiapan dari segi fisik, ini kan tamu yang hadir kan banyak, ada duta besar seperti biasalah 16 Agustus banyak pihak yang penting-penting yang ikut dalam pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia," kata Ade di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Ia mengatakan, sudah seharusnya sebagai tuan rumah, tempat para anggota dewan bekerja itu bersolek dan mempersiapkan diri.
Advertisement
"Saya sudah tinjau tadi kesiapan secara fisik sudah cukup sesuai, sudah siap, dan nanti kita akan melakukan doa bersama pada tanggal 15 malam, doa bersama di Gedung Kura-kura," papar pria yang kerap disapa Akom itu.
Ade Komarudin mengatakan, terus memantau persiapan agar nanti pada 16 Agustus suasana di kompleks Parlemen aman dan nyaman.
Pada 16 Agustus 2016, banyak agenda yang akan diselenggarakan di kompleks Parlemen. Pertama, Jokowi akan berpidato dalam sidang tahunan di Ruang Rapat Paripurna Utama atau Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Senayan.
Dalam pidato itu, Jokowi akan menyampaikan laporan kinerja 8 lembaga negara. Delapan lembaga negara itu adalah MPR, DPR, DPD, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY), dan Presiden.
Kemudian, Jokowi akan berpidato kenegaraan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Indonesia. Tak hanya itu, Jokowi juga akan menyampaikan pengantar atau keterangan pemerintah atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN 2017).
Pidato itu disampaikan bersamaan juga dengan Rapat Paripurna pembukaan masa sidang I DPR tahun sidang 2016-2017.