Sukses

Tak Ada Tanda-Tanda, Ibu di Bogor Melahirkan

Wanita berusia 43 tahun ini memang tidak mengalami menstruasi sejak setahun belakangan ini.

Liputan6.com, Bogor - Pada hari libur bekerja, Maemunah mengisi waktunya berkumpul dengan tetangga. Tak ada yang menyangka tak berapa lama kemudian ia melahirkan seorang bayi.

Selama sembilan bulan, Maemunah tak pernah merasakan nyeri punggung, mual-mual, bahkan perutnya pun tidak membesar. Tak pernah ada yang menyangka Maemunah hamil.

Perempuan 43 tahun ini memang tidak mengalami menstruasi sejak setahun belakangan ini, mengingat sudah menginjak masa menopause.

"Saya sudah lebih dari setahun tidak haid. Karena emang uda masuk menopause," tutur Maemunah ditemui di kediamannya, Kampung Babakan RT2 RW9, Kelurahan Cimahpar, Kota Bogor, Jumat (12/8/2016).

Bukan hanya itu, beberapa bulan lalu pun paraji atau ahli medis tradisional di kampung tersebut menegaskan Maemunah tidak sedang hamil.

"Saya sempet nanya saat perut dipijit. Mak, saya hamil enggak? Si Emak jawab enggak," kata Maemunah yang mengaku sering dipijat dan dibantu proses persalinannya oleh sang paraji.

Oleh karena itu, tukang masak di Warteg di Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah ini mengaku heran ketika siang itu tiba-tiba melahirkan beberapa saat setelah buang air kecil.

"Setelah pipis saya masuk kamar, tapi kok di selangkangan terasa panas dan banyak air keluar," kata dia.

Maemunah lantas memanggil anaknya, kemudian anaknya melihat di selangkangan yang dibalut celana itu membesar.

"Setelah dibuka kelihatan nongol kepala bayi. Saya langsung minta anak saya panggilin parazi," ujar dia.

Akhirnya Maemunah melahirkan bayi perempuannya di rumah. Bayi berbobot 1,6 kilogram itu dalam kondisi sehat, meski bobotnya tergolong sangat kecil.

Apa yang dialami Maemunah seolah mustahil. Normalnya, ibu hamil mengalami kenaikan berat badan, pinggang, dan perut juga membesar. Tetapi, hal itu sama sekali tak dialami ibu empat anak itu.

Bukan hanya Maemunah dan Gozali Ansori, sang suami. Melihat hal ini, masyarakat di kampung Maemunah tinggal pun dibuat terheran-heran dan sangat terkejut.

Setelah kejadian aneh ini, banyak warga yang menganggap jika apa yang telah dialami oleh Maemunah tersebut merupakan sebagai tanda wujud kebesaran dari Sang Pencipta.