Liputan6.com, Depok - Sri Tri Rahayu (30) tergopoh-gopoh memasuki kompleks Polresta Depok, Jalan Raya Margonda, Jumat 12 Agustus 2016. Dia mengaku hendak mengambil anaknya yang diserahkan oleh dua orang siswi kepada sekuriti di sebuah pusat perbelanjaan di Depok. Di tubuh dan wajah bocah tersebut ditemukan banyak luka lebam.
Adapun balita usia 3 tahun dan mengaku bernama Kevin itu, saat ini masih berada di rumah aman Polresta Depok. Kepada penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Tri mengaku anak tersebut bernama Abimayu Putra.
Baca Juga
Balita tersebut tertinggal saat dia tengah menunggu suaminya untuk menyerahkan bocah tersebut. Kepada penyidik Tri menyebut suaminya berinisial S.
Advertisement
Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugoro mengatakan, perempuan yang mengaku ibu dari Kevin datang sekitar pukul 14.00 WIB Jumat kemarin.
"Dia mengaku anak ini diserahkan pagi kepada S (suaminya). Serah terima karena bapaknya kangen sama anaknya tersebut," ungkap Teguh.
Namun, polisi tidak begitu saja menerima pengakuan perempuan asal Kebumen dan mengaku tinggal berpindah-pindah di Depok dan Jakarta Timur. Pasalnya, Tri tidak dapat menunjukkan bukti kuat bahwa bocah dengan banyak luka lebam itu adalah anaknya. Karena itu, polisi pun belum mempertemukan Kevin dengan perempuan tersebut.
Polisi juga berencana memeriksa S, pria yang disebut sebagai ayah Kevin. Hal tersebut guna memperkuat keterangan Tri.
"Kita dalami kebenarannya. Hari ini dia akan datang buat kasih bukti-buktinya ke unit PPA" ujar Teguh.
Sebelumnya, bocah laki-laki berusia tiga tahun penuh luka di badan dan wajahnya ditemukan oleh Alfi Mulyani di pusat perbelanjaan kawasan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis 11 Agustus 2016.
EVENT SPESIAL PESTA BEAT LIVE STREAMINGÂ 8 KOTA