Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Koperasi dan UKMÂ Adi Sasono telah berpulang ke pangkuan ilahi Sabtu sore. Sejumlah kerabat maupun rekan sejawat pun melayat ke rumah duka di Jalan Swakarya Bawah 1D Kompleks DDN 1, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Sosok yang kini menjadi sorotan di Ibu Kota, Sandiaga Uno pun menyempatkan hadir. Dia yang mengenal sosok almarhum, saat memulai menjadi pengusaha di Tanah Air merasa kehilangan.
"Hari ini mendengar kabar bahwa beliau meninggal itu kaget. Beliau itu orang yang baik dan panutan," ucap Sandiaga di rumah duka, Sabtu malam (13/8/2016).
Bakal calon gubernur DKI itu menuturkan, dirinya sering berkomunikasi dengan almarhum. Karena itu, dia sudah mengetahui kondisi almarhum sebelum meninggal.
"Sakitnya sudah lama. Beberapa kali menjenguknya juga. Bahkan, minggu lalu, kita telepon-teleponan. Beliau bilang masih sehat," ungkap dia.
Politikus Partai Gerindra itu pun berbagi cerita, apa yang diperbincangkan dengan almarhum di telepon. Mendiang Adi Sasono ingin membantu saat kampanye Pilkada DKI nanti.
"Saya malah ingin dibantu beliau saat kampanye," ungkap dia.
Terkait menghadapi naiknya harga bahan pokok di DKI, yang kini menjadi misinya sebagai bakal calon gubernur Jakarta, juga berawal dari ide almarhum.
"Soal bahan pokok di DKI yang naik, beliau sempat mengasih masukan. Bagaimana memangkas rantai distribusi. Yang itu juga sedang kita usahakan," pungkas Sandiaga.
Menteri Koperasi dan UKM era Presiden BJ Habibie, Adi Sasono meninggal dunia Sabtu sore pada usia 73 tahun, akibat sakit.
Adi Sasono meninggalkan seorang istri bernama Mala Maria Adi Sasono dan lima anak yakni Arya Wibisono, Aji Erlangga, Dewi Saraswati, Aditya Krisnamurty, dan Gita Aryanti.
Pesan Adi Sasono kepada Sandiaga Uno Sebelum Meninggal
Sandiaga mengaku sering berkomunikasi dengan almarhum Adi Sasono. Karena itu, dia sudah mengetahui kondisi almarhum sebelum meninggal.
Advertisement