Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM menyelenggarakan kegiatan untuk warga binaan pemasyarakatan di seluruh Indonesia dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-71 RI.
Acara itu pun tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) dan menjadi rekor nasional, yakni peserta terbanyak dalam menyanyikan lagu nasional 'Hari Merdeka' secara serentak dan pertandingan olahraga tradisional terompah panjang.
Pantauan Liputan6.com, pukul 07.30 WIB, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly mengawali acara dengan disambut tradisi asli betawi yakni Palang Pintu dan atraksi silat.
Advertisement
Pemecahan rekor Muri disaksikan Yasonna melalui aplikasi zoom secara live pada pukul 08.00 WIB/09.00 WITA/10.00 WIT yang terkoneksi dengan lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di seluruh Indonesia, yang dipusatkan di Lapas Narkotika Klas IIA Cipinang, Jakarta Timur.
"Peringatan ini bukan sekedar pembinaan yang berorientasi pada upaya membangkitkan kembali semangat nasionalisme, namun juga melestarikan budaya bangsa, melalui permainan olahraga tradisional," tutur Yasonna di Lapas Narkotika Klas IIA Cipinang, Jalan Raya Bekasi Timur, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (15/8/2016).
Â
Yasonna berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi salah satu bentuk upaya warga binaan dalam menjaga budaya bangsa. Selain itu, ketegangan para narapidana selama berada di dalam tahanan pun dapat disalurkan dalam kegiatan yang positif.
"Berkembangnya kemajuan teknologi jangan sampai mengikis budaya bangsa. Kita harus melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia sebagai identitas bangsa yang harus dihormati, termasuk oleh WBP dan seluruh jajaran pemasyarakatan," ujar dia.
Pemecahan rekor Muri menyanyikan lagu 'Hari Merdeka' itu melibatkan lebih dari 150 ribu warga binaan, termasuk petugas lapas di 477 Pemasyarakatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Konduktor Addie MS pun dilibatkan dalam memimpin warga binaan melantuntan lagu nasional tersebut.
Nilai-nilai pelestarian budaya juga terlihat dari busana adat tradisional yang dikenakan sejumlah warga binaan. Selain itu, sejumlah perlombaan juga diagendakan, seperti lomba terompah panjang, egrang, panjat pinang, hadangan, dagongan, dan lomba tradisional lainnya.
Pemecahan rekor Muri itu dihadiri oleh Dirjen Pas I Wayan Dusak, Ketua Dewan Muri Jaya Suprana, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, tokoh pemerhati anak Seto Mulyadi, dan sejumlah tokoh lainnya. Komedian Cak Lontong turut memeriahkan dan diamanahkan menjadi MC acara.
Â