Sukses

Parlemen Gelar Sidang Bersama Hari Ini

Sidang Tahunan MPR merupakan salah satu ritual menyambut Hari Kemerdekaan RI.

Liputan6.com, Jakarta - MPR akan menggelar sidang tahunan pada hari ini. Sidang Tahunan MPR merupakan salah satu ritual menyambut Hari Kemerdekaan RI.

Senin kemarin 15 Agustus 2016, pimpinan MPR beserta pimpinan seluruh fraksi dan kelompok DPD meninjau langsung persiapan akhir pelaksanaan Sidang Tahunan MPR.

Pimpinan MPR juga mengikuti gladi bersih pelaksanaan sidang tahunan yang diperagakan oleh pegawai Setjen MPR di Ruang Rapat Paripurna I Kompleks MPR, DPR, dan DPD RI Senayan, Jakarta Pusat.

Usai mendampingi pimpinan MPR dalam gladi bersih, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR Ma'ruf Cahyono menyatakan MPR siap menyelenggarakan Sidang Tahunan MPR.

Menurut dia, kesiapan itu menurut Ma'ruf didukung dengan niat seluruh pimpinan fraksi untuk mengajak seluruh anggota MPR hadir pada sidang tahunan.

"Untuk tamu undangan yang lain, seperti mantan presiden dan para duta besar akan terus dimintakan konfirmasi kehadirannya hingga malam hari. Tapi intinya, sampai saat ini MPR telah siap melaksanakan sidang tahunan kali ini," ungkap Ma'ruf di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin 15 Agustus 2016.

DPR juga turut meninjau langsung kesiapan rapat paripurna bersama tersebut. Ketua DPR Ade Komaruddin didampingi oleh wakilnya Fahri Hamzah dan Ketua DPD Irman Gusman melihat langsung persiapan jelang sidang Selasa (16/8/2016).

"Kita lihat besok (Selasa ini) mudah-mudahan lancar. Yang pasti suasananya warna-warni bunga menggambarkan pluralisme tapi tetap yang dominan merah putih, menandakan keberagaman bangsa ini," ujar pria yang biasa disapa Akom ini.

Menurut dia, tema rapat kali ini adalah merah putih, sesuai dengan bendera Bangsa Indonesia.

"Yang kita kibarkan adalah merah putih, sederhana. Kalau di sini temanya warna warni bunga, sederhana mudah-mudahan khidmat," papar Akom.

Sidang Tahunan MPR adalah sidang yang diselenggarakan Majelis Permusyawaratan Rakyat atas permintaan DPR. Tujuannya, untuk meminta dan menilai pertanggungjawaban Presiden RI atas pelaksaan putusan majelis.

Video Terkini