Telusuri Dana Freddy Budiman, Tim Pencari Fakta Akan Temui PPATK

Liputan6.com, Jakarta - Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) Polri berencana bertemu pimpinan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Hal ini guna menindaklanjuti temuan transaksi mencurigakan dari PPATK sebesar Rp 3,6 triliun yang diduga terkait jaringan bandar narkoba.

Anggota TPGF Polri, Effendi Gazali, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan banyak pertanyaan bagi PPATK terutama terkait dengan testimoni mendiang Freddy Budiman yang menyebut oknum pejabat Polri menerima Rp 90 miliar dari bisnis narkoba.

"Banyak. Ada pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan matriknya akan diolah atau disampaikan ketika bertemu dengan PPATK. Nanti setelah kembali dari Nusakambangan dan ada beberapa yang sedang dibuat lagi," kata Effendi di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Effendi mengatakan, ia tidak sempat bertemu Kepala PPATK Muhammad Yusuf di Mabes Polri. Padahal pagi tadi, Yusuf dijadwalkan bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Yang bertemu tadi pak Kapolri. Barangkali PPATK ingin menyampaikan sesuatu dengan pak Kapolri. Jadi sementara yang berlangsung pertemuan pagi tadi, Kepala PPATK dan Kapolri," ucap Effendi.

Meski demikian, sambung Effendi, TPFG dalam waktu dekat juga akan bertemu dengan PPATK. Pembahasannya terutama terkait dengan transaksi mencurigakan yang ditemukan PPATK.

"Nanti tim juga ingin bertemu dengan PPATK," singkat Effendi.