Liputan6.com, Jakarta - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terus melakukan pengembangan terhadap jaringan teroris yang sempat melakukan aksi bom bunuh diri di Polresta Surakarta, Jawa Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan kali ini Densus menahan Dwiatmoko alias Abu Ibrahim Al Atsary. Ia ditangkap di Lampung pada Senin 15 Agustus 2016 lalu.
"Yang bersangkutan ditangkap ketika tengah berada di Warnet Az-Zahra jalan Raya Punggur Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah, Lampung," kata Agus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/8/2016).
Advertisement
Agus memastikan, Dwiatmoko alias Abu Ibrahim Al Atsary terlibat dalam aksi bom diri yang dilakukan Nur Rohman pada Selasa 5 Juli 2016 lalu.
Namun, Agus enggan membeberkan lebih jauh keterkaitan Dwiatmoko dalam aksi bom di Polresta Surakarta. Sebab saat ini, tim Densus masih melakukan upaya pemeriksaan. "Dia merupakan close contact Bahrun Naim yang telah siap dengan bom dan akan melakukan amliyah," ucap Agus.
"Saat ini masih terus dilakukan pendalaman, pengembangan dan sejumlah penggeledahan," tutup dia.