Liputan6.com, Jakarta - Di bawah cahaya remang purnama, ratusan orang memadati Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Mereka berbaris rapi, mempersiapkan diri untuk mengikuti upacara penghormatan sekaligus renungan suci, untuk mengenang jasa para pahlawan.  Â
Selasa malam 16 Agustus 2016, tepatnya pukul 23.30 WIB, upacara yang biasa dikenal "Renungan Malam" itu pun dimulai. Ditandai dengan nyala
obor di samping empat tugu putih yang menjulang di tengah-tengah lapangan.
Dua prajurit pengawal tugu pun memasuki lapangan upacara dan berdiri di pinggir tangga menuju tugu. Sementara, ratusan tentara, pejabat, hingga menteri berbaris rapi. Mereka berpakaian serba gelap.
Advertisement
Enam lampu sorot mengarah ke tengah-tengah lapangan. Suasana berubah hening sekitar 15 menit. Lampu di sekitar TMP Kalibata tiba-tiba padam. Hanya satu obor yang menyala.
Tak berselang lama, Presiden Joko Widodo memasuki lapangan upacara, diterangi dua obor. Derap langkah sepatu lars sang komandan upacara pun terdengar menggema.
Semerbak melati dan bunga sedap malam pun menyeruak di keheningan upacara. Bau itu amat keras. Sementara, barisan peserta upacara terlihat samar. Hanya aba-aba master ceremony dan komandan upacara yang terdengar jelas.
Dengan suara yang berat, Jokowi selaku inspektur upacara, membacakan amanat upacara yang singkat. Ia mengamanatkan agar segenap bangsa mengenang segala jasa para pahlawan.
"Begitu pun pahlawan yang tak dikenal, di kota-kota, di dusun-dusun, di lereng gunung, di lembah, di ngarai dan dasar lautan. Kami menyatakan hormat sebesar-besarnya pada para pahlawan, yang telah mengabdikan perjuangannya demi kebahagiaan nusa dan bangsa," ujar Jokowi dengan nada suara yang berat.
Usai Jokowi membacakan amanat upacara, obor dinyalakan di sebuah makam pahlawan. Lalu, di 9.768 makam pahlawan lainnya, tiba-tiba lampu menyala berwarna-warni.
Sebelum upacara berakhir, Jokowi dan para peserta mengheningkan cipta dengan iringan lagu karya T Prawit. Musik itu terdengar sayup serupa tangisan. Terompet, drum, dan tenor pun saling bersautan dalam nada nan pilu.
"Kami bersumpah dan berjanji meneruskan perjuangan para pahlawan, itu yang kami tempuh saat ini. Kami berdoa agar arwah para pahlawan di terima Tuhan Yang Maha Esa sebaik-baiknya," tutup Jokowi.
Upacara renungan malam pun berakhir dengan lantunan doa penutup Menteri Agama Lukman Hakim Syarifuddin.
Di Taman Makam Pahlawan Kalibata ini bersemayam 8,874 pahlawan, baik dari unsur TNI maupun Polri yang dianggap berjasa untuk negeri ini. Di antaranya 812 pahlawan perjuangan, 39 tokoh nasional, dan 43 pahlawan tak dikenal.