Liputan6.com, Bogor - Sejumlah anggota Paskibra Kota Bogor diduga mengalami kekelahan, saat berdoa bersama di halaman kantor wali kota Bogor, Selasa malam tadi.
Kejadian saat para anggota paskibra sedang doa bersama di balai kota, agar diberi kelancaran saat upacara bendera memperingati HUT ke-71 RI.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rabu (17/8/2016), saat pembacaan doa berlangsung, seketika delapan anggota Paskibra hilang kesadaran dan berteriak histeris.
Diduga kesurupan, delapan paskibra itu dibawa instrusktur ke Taman Makam Pahlawan di Jalan Pahlawan Kota Bogor, dengan tujuan agar mereka sadar.
Bukannya sembuh, para paskibra malah semakin berteriak histeris. Petugas medis yang tiba di lokasi berupaya menyembuhkan mereka.
Akibat kejadian aneh ini, proses upacara bendera yang akan dihelat di lapangan Pusdik Zeni Bogor terancam gagal.
Sementara, sejumlah awak media yang hendak meliput insiden tersebut, dihadang tim paskibra. Mereka melarang meliput peristiwa langka ini.
Akibatnya, terjadi keributan saat awak media menolak menghapus hasil rekaman peristiwa itu. Namun, aksi tersebut berhasil dilerai sejumlah warga yang sedang berada di makam pahlawan.
"Saya juga heran, orang lagi begitu malah dibawa ke makam. Harusnya kan ke dokter atau orang pinter," kata Latief warga sekitar makam pahlawan.
Latief menganggap aksi para purna paskibra Kota Bogor terlalu berlebihan, dengan melarang awak media meliput peristiwa itu.
"Namanya juga kejadian tidak disengaja, ya wajar publik tahu," kata Latief.
8 Paskibra Kota Bogor Kesurupan Saat Doa Bersama
Delapan paskibra itu dibawa instrusktur ke Taman Makam Pahlawan di Jalan Pahlawan Kota Bogor, dengan tujuan agar mereka sadar.
Advertisement