Liputan6.com, Jakarta - Duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi diarak dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka. Sejumlah kesultanan di Tanah Air mengirimkan utusan untuk memeriahkan kirab tersebut
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (17/8/2016), diiringi pasukan pengibar bendera, kereta kencana Ki Jaga Raksa yang membawa duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi diarak dari Monas menuju Istana Merdeka.
Bendera dan teks proklamasi itu dibawa 2 anggota Paskibraka, Maria Felicia Gunawan asal Banten dan Amelia Setiantini asal Bekasi, Jawa Barat.
Advertisement
Sejumlah utusan kerajaan, kesultanan dan kepala suku ikut mengiringi arak-arakan seperti Kerajaan Aceh Darussalam, Kesultanan Kutaringin, Keraton Surakarta, dan pemuka suku di Papua.
Ini adalah kali pertama diadakan kirab bendera pusaka dan teks proklamasi. Selain untuk menghormati bendera merah putih sebagai simbol negara, sekaligus ajang untuk mengenalkan keberagaman suku dan budaya di Indonesia.
Sore nanti, usai upacara penurunan bendera, duplikat bendera pusaka dan Teks Proklamasi akan kembali disimpan di Monas.