Liputan6.com, Jakarta - Ratusan anggota kelompok sipil bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang kerap kali melakukan perjuangan membentuk negara Papua Barat, akhirnya turun gunung di HUT ke-71 RI dan memilih untuk membantu Pemerintah Daerah Puncak Jaya, dengan membangun daerah Kabupaten Puncak Jaya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (18/8/2016), ratusan anggota OPM yang sudah diberikan kaus seragam untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia ini berasal dari 4 kelompok besar OPM, yaitu wilayah Tingginambut, Philia dan Yambi dan Kalome.
Ikrar bergabung ke NKRI ini dibacakan oleh salah satu tokoh OPM, Boni Telenggen di hadapan seluruh peserta upacara.
Advertisement
"Mengajak kepada seluruh negara kami dan yang saat ini masih berada di hutan dan masih berteriak merdeka, baik di Kalome, Tingginambut, Yambi dan Meloloh, agar segera turun dan bergabung dengan Pemerintah Republik Indonesia" ikrar Boni Telenggen, mantan panglima OPM.
Bupati Puncak Jaya Henok Ibo, yang selama empat tahun belakangan berjuang untuk menurunkan kelompok OPM ini mengatakan, bahwa terhambatnya pembangunan di daerah pegunungan tengah khususnya di wilayah basis OPM pimpinan Jenderal Goliat Tabuni, ini disebabkan karena kelompok bersenjata yang kerap kali melakukan aksi teror.
Pemerintah daerah kini menyiapkan lapangan pekerjaan bagi para OPM ini, mulai dari mandor, Satpol PP, bahkan hingga menjadi tenaga mandor proyek swakelola masyarakat.