Liputan6.com, Samarinda - Kebenaran berita mengenai lolosnya dua warga negara Indonesia awak kapal Tunda Charles dari sekapan kelompok Alhabsy Misayya, salah satu sayap militan kelompok Abu Sayyaf, dikonfirmasi Menko Polhukam Wiranto, Kamis sore (18/8/2016).
Menurut Wiranto, dua WNI tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Pemerintah Filipina didampingi staf Kedubes RI di Filipina.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (18/8/2016), kedua ABK WNI tersebut adalah Muhammad Sofyan, petugas pelumas kapal dan Ismail, Mualim satu Kapal Tunda Charles.
Advertisement
Namun, nasib sandera lainnya, juru mudi Robin Piter, masinis tiga Muhammad Nasir, nakhoda Ferry Arifin, kepala kamar mesin Mohammad Mabrur Danri, dan masinis dua Edi Suryono, belum diketahui keberadaannya. Keluarga para sandera berharap semua sandera bisa segera bebas dalam kondisi selamat.
Hingga kini, seluruh keluarga ABK Charles masih terus menunggu perkembangan nasib keluarga mereka di posko Sungai Lais, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda Ilir, Kalimantan Timur, yang menempati mess karyawan PT Rusianto Bersaudara.
Tujuh ABK TB Charles disandera kelompok Abu Sayyaf sejak 23 Juni lalu.