Liputan6.com, Semarang - Narapidana kasus narkotika asal Turki, Saman Hasan yang kabur sekitar 1,5 bulan dari Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah hingga kini belum juga tertangkap.
"Belum tertangkap, masih diburu," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah Moelyanto di Semarang seperti dikutip Antara, Kamis (18/8/2016).
Menurut dia, terpidana 12 tahun penjara tersebut diduga sudah berada di Bali. Petugas gabungan yang didukung oleh kepolisian masih terus berupaya memburu napi yang dikenal dengan panggilan Messi tersebut.
Advertisement
Saman Hasan kabur dari LP Besi di Nusakambangan, Cilacap, pada 30 Juni 2016. Dia kabur dengan cara mencuri pakaian penjaga untuk mengelabui petugas. Selain itu, Saman juga menggunakan sepeda motor penjaga untuk kabur.
Saman merupakan tahanan pendamping (Taping) dan sudah diberi kebebasan oleh pihak lapas untuk bisa keluar dari penjara pada pagi hari hingga sore hari selama masih dalam lingkungan Nusakambangan.
Saman pergi menggunakan motor petugas sekitar pukul 11.00 WIB dan baru diketahui sekitar pukul 16.00 WIB saat Saman tidak kunjung kembali ke dalam lapas dan motor tersebut dikabarkan ditemukan di wilayah Lengkong, Kampung Laut.
Menurut Moelyanto, Saman sudah setahun menjalani asimilasi, namun menyalahgunakan kepercayaan penjaga.