Liputan6.com, Jakarta - Di tengah persidangan ke-13 kasus kopi maut sianida yang merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin, pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan sempat mengajukan pertanyaan. Kepada ahli psikiater forensik RSCM dr Natalia Widiasih Raharjanti, Otto menanyakan apakah mungkin orang lain dalam kondisi tertekan akan bertingkah sama seperti Jessica.
"Setiap orang memiliki cara menghadapi masalah yang berbeda-beda, ada yang adaptif dan ada yang tidak adaptif. Ketika orang tersebut termasuk yang tidak adaptif, dia tidak akan langsung bertindak seperti Jessica," tegas Natalia menjawab pertanyaan Otto pada persidangan di PN Jakarta Pusat, Kamis 18 Agustus 2016.
Untuk mempermudah pemahaman akan ucapannya tersebut, Natalia mengibaratkan cara menghadapi masalah seseorang seperti daya imunitas tubuh yang kapan saja bisa pasang surut tergantung bagaimana cara kita merawat tubuh.
Advertisement
"Tergantung dengan imunitas atau ketahanan ornag itu dalam menghadapi stres. Seperti perumpamaan tifus, orang bisa kena tifus karena makan makanan jorok, lalu daya tahan tubuh jadi berkurang," Natalia memaparkan.
"Misalnya Pak Otto, saya yakin orang seperti Bapak sering mengalami konflik. Pada orang tertentu yang terbiasa menghadapi konflik, maka ada kecenderungan bahwa cara dia bersikap tidak adaptif," jelas dia.
Menurut keterangan atasan tak langsung Jessica saat bekerja di NSW Ambulance Australia, Kristie Louis Charter, Jessica sejak putus dari pacarnya Patrick menjadi sosok yang lebih tertutup. Hubungannya dengan Jessica pun menjadi tidak nyaman sejak saat itu.
"Kalau Kristie, kebetulan atasan tapi tidak langsung. Dia hanya cerita kalau Jessica tipikal yang tertutup dan diperlihatkan hasil kerja Jessica ketika bermasalah dengan pacarnya, pola hubungan (Kristie dan Jessica) jadi tidak nyaman," Natalia menjelaskan.
Berdasarkan penilaian Natalia sebagai psikiater forensik, kondisi Jessica yang murka dan memberontak saat putus dengan Patrick, kekasihnya tersebut tidaklah aneh. Sebab, memang ada kepribadian orang yang seperti Jessica.
"Kalau kita nilai kondisi Jessica di November dan Desember 2015, kenapa dia marah sekali sama pacarnya karena dikatakan dia merasa dikhianati. Nah, untu saat itu yah wajar. Karena mungkin kepribadiannya begitu. Situasi Jessica yang kita gambarkan seperti itu," sambung Natalia. (Winda Prisilia)