Sukses

VIDEO: Situs Gunung Padang Lebih Tua dari Borobudur dan Piramida

Kepopuleran Gunung Padang membuat situs prasejarah ini diangkat ke layar lebar.

Liputan6.com, Cianjur - Indonesia banyak menyimpan rahasia sejarah masa lalu, melalui berbagai situs yang dimiliki. Seperti Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, adalah yang paling populer. Candi yang didirikan pada zaman kekuasaan Syailendra ini merupakan candi Budha terbesar di dunia.

Sementara situs arkeologi Sangiran banyak menyimpan rahasia jejak kehidupan di zaman purbakala.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (19/8/2016), di antara sejumlah situs purbakala, yang kini menyita perhatian adalah Gunung Padang, dengan rahasia sejarah yang belum banyak terkuak.

Kepopuleran gunung padang membuat situs prasejarah ini diangkat ke layar lebar. Banyaknya tantangan penelitian yang dikisahkan dalam film ini, tak jauh beda dengan di dunia nyata.

Gunung padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan megalitikum di Jawa Barat. Tepatnya berada di perbatasan dusun Gunung Padang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kabupaten Cianjur.

Tim Liputan6 menapakkan kaki bersama juru pelihara Gunung Padang, Abah Dadi, mencoba menyusuri situs Gunung Padang. Melewati 378 anak tangga yang disusun dari balok batu, dengan kemiringan mencapai 40 derajat.

Sesampainya di puncak, kita pun langsung disuguhi pemandangan bebatuan yang membentuk punden berundak, dengan berat diperkirakan mencapai ratusan kilogram. Lapisan batuan alaminya berupa lava andesit bekas gunung purba, yang disusun secara vertikal.

Gambaran peradaban purbakala terlihat dalam hasil penelitian di Gunung Padang. Berdasarkan penelitian, situs ini terdiri dari 4 lapisan, yang tiap lapisan menggambarkan peradaban.

Lapisan budaya 1 diperkirakan berasal dari peradaban tahun 500 sebelum masehi, atau 1300 tahun lebih tua dari Candi Borobudur. Sementara lapisan budaya 2 diperkirakan berasal dari tahun 5200 sebelum masehi, atau 2500 tahun lebih tua dari Piramida Mesir.

Berbagai temuan juga menggambarkan adanya peradaban, seperti lem purba, artefak batu, alat besi, juga koin berdiameter 17 milimeter.

Gunung padang memiliki luas 29 hektare, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara. Jika dibandingkan dengan Candi Borobudur, luas Gunung Padang diperkirakan lebih besar 10 kali lipat. Para peneliti meyakini, peradaban Gunung Padang adalah yang tertua namun lolos dari catatan sejarah.

Berbagai temuan dalam penelitian Gunung Padang, membuka gambaran sejarah peradaban masa lalu. Seperti sebuah sketsa yang menggambarkan tentang wujud situs Gunung Padang. Pemerintah diharapkan mulai melakukan pemugaran.

Memang masih banyak tahapan dalam mengungkap rahasia sejarah Situs Gunung Padang, hingga terang benderang. Namun setidaknya, gambaran peradaban nenek moyang sudah mulai terkuak.