Sukses

Prarekonstruksi, Jasad ART Nur Asih Dibuang di Tebing Ciliwung

Dalam prarekonstruksi ini, tersangka Junaedi memperagakan adegan penyikasaan Nur Asih, hingga dibuang ke kali Ciliwung.

Liputan6.com, Depok - Kepolisian Resort Kota Depok menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan asisten rumah tangga (ART) Nur Asih di Depok, Jawa Barat. Hasilnya, terungkap lokasi pembuangan jasad perempuan asal Jambi itu jauh dari permukiman.

"Prarekon ini dilaksanakan sebelum melaksanakan rekonstruksi sebenarnya," kata Wakasat Reskrim Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus, Depok, Selasa (23/8/2016).

"Tujuannya menyesuaikan keterangan tersangka yang ada di dalam BAP dengan keterangan saksi dan bukti yang ada. Memang itu bukan pinggir kali yang landai tapi tebing," sambung dia.

Dalam prarekonstruksi ini, tersangka Junaedi yang diduga kekasih gelap korban memperagakan adegan penyiksaan Nur Asih, hingga dibuang ke kali Ciliwung.

"Sementara kita belum per-adegan, hanya gambaran kasar. Untuk mengetahui lokasi pembuangan eksekusi dengan keterangan tersangka di BAP," kata Firdaus.

Selama pemeriksaan, Junaedi dinilai kooperatif dan selalu memberikan keterangan yang benar, dari mulai pertemuannya dengan Nur Asih hingga korban ditemukan tak bernyawa di kali Ciliwung, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Minggu 24 Juli 2016.

"Setelah ditangkap pelaku ini kooperatif, termasuk menjelaskan kendaraan. Kemudian bagaimana melakukan pembunuhannya. Makanya, hari ini yang bersangkutan juga sesuai dengan yang ada di BAP rangkai perbuatannya," papar Firdaus.

Jenazah Nur Asih ditemukan warga di kali Ciliwung, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Minggu 24 Juli 2016. Hasil autopsi, jenazah mengalami beberapa luka di tubuhnya.

Pada Minggu 21 Agustus lalu, Junaedi akhirnya ditangkap jajaran Polresta Depok di Kampung Penusupan RT 03 RW 02, Kelurahan Penusupan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjar Negara, Jawa Tengah.

Sebelum membunuh Nur Asih, Junaedi lebih dulu melakukan hubungan intim di gudang tak terpakai di kawasan Grand Depok City, Depok, Jawa Barat. Junaedi membunuh perempuan yang diduga tengah hamil itu, lantaran emosi selalu ditagih utang Rp 1,5 juta.