Liputan6.com, Jakarta - Empat atlet Indonesia peraih medali Olimpiade Rio 2016, yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, ‎Eko Yuli, dan Sri Wahyuni bersama Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi mengadakan pawai keliling di seputar Senayan hingga menuju Kemenpora dengan menumpang bus tingkat dua.
Tiba di Kantor Kemenpora, para atlet kemudian mengikuti acara seremonial. Namun, baru tiba di depan Kemenpora, bus yang dinamai Bandros itu tersendat untuk masuk ke pelataran gedung.
Penyebabnya bukan karena mogok, atau kelebihan muatan. Melainkan, karena sejumlah warga yang membawa spanduk, menghalangi jalan. Petugas keamanan kemudian berupaya membuka kerumunan warga agar bus dapat masuk.
Advertisement
Pantauan Liputan6.com di lokasi, Senin malam (23/8/2016), pelataran Gedung Kemenpora berbeda dari biasanya. Halaman depan Gedung Kemenpora digunakan sebagai tempat untuk menyambut para atlet peraih medali olimpiade.
Sambil memegang bendera Merah Putih, mereka bernyanyi beragam yel. Acara penyambutan juga bertambah meriah dengan atraksi drum band di lapangan parkir. ‎Suasana semakin riuh dengan suara kembang api.
Usai menyapa warga yang telah menunggu di lapangan parkir, empat atlet itu kemudian melakukan prosesi potong tumpeng bersama dengan sejumlah ofisial yang hadir.
Tak hanya itu, Menpora juga menyerahkan secara simbolis hadiah uang kepada Tontowi/Liliyana yang masing masing mendapatkan Rp 5 miliar, juga kepada Eko Yuli dan Sri Wahyuni yang masing-masing senilai Rp 2 miliar.