Sukses

Jelang Puncak Haji, Penjagaan Bandara Jeddah Diperketat

Perlu kartu khusus untuk dapat tembus ke areal bandara.

Liputan6.com, Jeddah - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memperketat penjagaan Bandara Internasional King Abdul Aziz di Kota Jeddah. Sejumlah tentara setempat bersiaga dan berjaga di tiap pintu masuk bandara.

Pantauan Liputan6.com, dengan penuh sigap, para tentara atau yang biasa disebut askar, memeriksa mobil dan bus yang akan memasuki areal bandara. Bahkan para penumpang diminta turun dari masing-masing kendaraannya untuk menjalani pemeriksaan.

Kondisi tersebut sebenarnya sudah berlangsung lama. Namun jelang puncak haji, Arab Saudi memperketat penjagaan di tempat vital tersebut.

Perlu kartu khusus untuk dapat tembus ke areal bandara. Kartu itu dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi bagi para petugas maupun orang yang bersentuhan dengan masalah haji. Namun bagi yang tidak memiliki kartu, mereka harus melaporkan diri kepada petugas jaga.

"Penjagaan kayak gini emang beda, nggak kayak di Bandara Madinah," kata seorang petugas haji yang ikut jalani pemeriksaan di Bandara Jeddah, Kamis (25/8/2016).

Pengalaman ini menjadi warna tersendiri bagi petugas haji tersebut. Sebab selama menjalani kegiatan di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, tak pernah ada pemeriksaan. Mereka bebas keluar masuk bandara tanpa harus memiliki kartu khusus.

Pengetatan Bandara Jeddah tak hanya dilakukan saat memasuki areal bandara. Di pos pintu keluar pun, kendaraan tak luput dari pantauan tentara. Mereka mengetuk-ketuk jendela mobil agar para penumpang menunjukkan kartu khusus tersebut.

"Thayyib-thayyib (baik-baik)," ujar tentara berjaga mempersilakan untuk lanjutkan perjalanan, setelah tim media center haji menunjukkan kartu bandara dari dalam kaca mobil.

Video Terkini