Liputan6.com, Jakarta - Kondisi lahan parkir basement atau bawah tanah teater Taman Ismail Marzuki (TIM) yang kerap kebanjiran membuat lokasi tersebut kini tertutup untuk umum. Pengunjung yang datang hanya dapat menggunakan parkiran yang berada di sekitaran Teater Jakarta dan parkir basement satu.
Staf Bidang Sarana Prasarana Taman Ismail Marzuki, Victor Dololoso mengatakan, meski kini banjir sudah mengering, naiknya air di parkir basement dua tidak dapat diprediksi. Untuk itu, lokasi tersebut menjadi tertutup untuk umum hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Sekarang sudah kering. Ya nggak bisa ditentukan kapan waktunya tiba-tiba naik lagi," tutur Victor di Kantor Unit Pengelola TIM, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/8/2016).
Advertisement
Pantauan Liputan6.com, akses tangga mengarah ke basement dua Gedung Teater Jakarta ditutup menggunakan pagar kayu bercat putih. Tampak dari atas kondisi parkir tersebut cukup gelap tanpa adanya penerangan lampu yang dinyalakan.
Salah seorang petugas pengelola TIM yang enggan disebut namanya menjelaskan, kondisi itu sudah berlangsung cukup lama. Dia memperkirakan, penutupan akses menuju basement dua itu sudah berlangsung sekitar dua pekan.
"Nggak tahu mas saya. Dua mingguan mungkin ya. Memang sempat banjir soalnya," ujar pria berseragam batik merah itu.
"Jangan maksa masuk. Nanti ditangkap sekuriti," lanjut dia.
Dia menyebut, kondisi itu memang cukup memprihatinkan. Sebab, bangunan tersebut merupakan bagian dari Pemprov DKI dan sudah selayaknya mendapat perhatian lebih.
"Ya saya berharap bisa digunakan lagi. Kan sedih juga apalagi ini tempat kebudayaan ya di Jakarta," tutur dia.