Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, hingga saat ini belum ada permintaan dari Presiden Filipina Rodrigo Duterte kepada Indonesia untuk mengirim pasukan bantuan membebaskan warga Indonesia yang menjadi sandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf.
"Belum ada kemarin ketemu Menlu dilaporkan belum ada," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (26/8/2016).
Baca Juga
Quincy Kammeraad, Kiper Filipina yang Gawangnya Kebobolan 7 Kali oleh Timnas Indonesia 7 Tahun Lalu Kini Jadi Pahlawan di Piala AFF 2024
Harga Mentereng Kristensen, Pemain Filipina yang Pupuskan Asa Indonesia di Piala AFF 2024
Piala AFF 2024 Sedang Berlangsung, Tonton Live Streaming Pertandingan Timnas Indonesia VS Filipina di Sini
Pria yang kerap disapa JK itu masih mempercayakan operasi pembebasan sandera WNI kepada pemerintah Filipina. Meski Abu Sayyaf dikabarkan mulai melakukan aksi pemenggalan kepada warga Filipina.
Advertisement
"Belum. Kalau untuk kita tetap diusahakan Filipina bagaimana caranya," imbuh dia.
JK mengatakan, saat ini Indonesia masih berupaya menempuh jalur diplomatis dalam operasi pembebasan sandera. Menteri Luar Negeri terus berkomunikasi guna mengetahui perkembangan terkini kondisi sandera.
"Iya, Menlu selalu usahakan," pungkas JK.