Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik Indonesia untuk bergabung memberantas korupsi.
"Melalui program rekrutmen Indonesia Memanggil 11, KPK membuka kesempatan itu dalam dua rumpun jabatan, yakni spesialis dan administrasi," ujar Sekretaris Jenderal KPK R Bimo Gunung Abdul Kadir seperti dikutip Liputan6.com dari akun resmi KPK, kpk.go.id, Sabtu, 26 Agustus 2016.
Baca Juga
Bimo menyebut ada 12 jenis posisi setingkat administrasi dan 18 jenis posisi setingkat spesialis. Bagi masyarakat yang berminat, Bimo melanjutkan, harus memperhatikan ketentuan yang dipersyaratkan. Di antaranya, sehat jasmani dan rohani; tidak pernah terlibat masalah narkoba, pidana dan keuangan; serta tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai.
Advertisement
“Yang tak kalah penting, tidak terikat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda sampai dengan derajat ketiga, baik dengan pejabat, pegawai KPK, maupun dengan tersangka, terdakwa, atau terpidana Tindak Pidana Korupsi,” kata dia.
Untuk lebih detailnya, calon pelamar bisa mengakses dan mempelajari keterangan lebih lanjut melalui website http://kpk-im11.experd.com/ mulai Sabtu, 27 Agustus 2016 pukul 06.00 WIB. Sebab, seluruh proses pendaftaran, hanya akan melalui situs tersebut, dan tidak menerima lamaran melalui pos atau media pengiriman lainnya.
Pelaksana Tugas Kepala Biro SDM Syarief Hidayat mengingatkan para calon pegawai bahwa setiap proses rekrutmen ini tidak dipungut biaya dan dilakukan oleh konsultan sumber daya manusia yang telah ditunjuk sebagai pihak ketiga yang independen.
“Proses rekrutmen pegawai KPK seluruhnya gratis. Jadi kalau ada pihak yang yang berusaha meminta biaya, menjanjikan sesuatu atau menawarkan bantuan atas proses rekrutmen dan seleksi ini, dapat melapor ke Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK,” ucap Syarief.
Saat ini, KPK memiliki 1.141 pegawai yang terbagi dalam empat kedeputian dan satu kesetjenan. KPK menargetkan penambahan jumlah pegawai secara keseluruhan setiap tahunnya.