Liputan6.com, Tasikmalaya - Karena tidak terlayani di kecamatan akibat gangguan koneksi server dan keterbatasan blanko, ratusan warga di Tasikmalaya, Jawa Barat mendatangi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mendapatkan E-KTP dan Kartu Keluarga.
Sebagian warga bahkan terpaksa menginap karena jarak yang harus ditempuh sangat jauh.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (27/8/2016), hingga kini tercatat 18.000 lebih warga yang sudah terekam, namun belum tercetak karena ketiadaan blanko.
Advertisement
Hal sama juga dialami warga Brebes, Jawa Tengah. Sudah dua bulan ini blanko pembuatan E-KTP di 17 kecamatan dilaporkan telah habis. Kosongnya blanko E-KTP menyebabkan proses pembuatan semakin lama.
Warga bahkan mengaku ditawari calo yang menjanjikan pembuatan E-KTP bisa selesai dalam waktu singkat asal membayar Rp 150 ribu per KTP.
"Ada tawaran sekitar Rp 150 ribu agar proses pembuatan E-KTP bisa cepat selesai," kata Khairu Syukurilah, warga Brebes.
Pihak Dukcapil menegaskan, pembuatan E-KTP tidak dipungut biaya sepeserpun.
"Tidak pernah memberikan saran, menekankan harus bayar. Dari dinas pengurusan administrasi kependudukan, baik pencetakan KTP, KK itu gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun.
Bagi Anda yang mengalami kendala saat pembuatan E-KTP Dukcapil, silahkan mengadu ke nomor 081326912479