Sukses

Detik-Detik Andrew Diteriaki 'Ahok' dan Dikeroyok di Transjakarta

Andrew Budikusuma membeberkan pengeroyokan yang dialaminya dalam bus Transjakarta melalui akun Facebook-nya setelah diteriaki 'Lu Ahok..".

Liputan6.com, Jakarta - Andrew Budikusuma, penumpang Transjakarta, membeberkan pengeroyokan yang dialaminya dalam bus Transjakarta melalui akun Facebook-nya. Ia mengaku dikeroyok pada Jumat malam 26 Agustus 2016 setelah diteriaki pelaku dengan kata-kata 'Lu Ahok kan'.

Berikut ini kronologi pengeroyokan terhadap Andrew berdasarkan pengakuannya dalam Facebook:

- Naik busway dari Kuningan Barat pukul 8.30 malam hari Jumat 26 Agustus 2016
- Para pengeroyok naik bus dari halte Semanggi sekitar pukul 9.00 malam.
- Para pelaku juga sudah meneriaki 'Ahok...Ahok' saat mereka masuk dan saya apes berada di tengah-tengah mereka.
- Mulai provokasi 'Ahok, lu Ahok ya.' Stress habis dipecat mungkin karena pelaku memakai batik seperti karyawan karena hari Jumat.
- Saya ditarik keluar ke Halte JCC dan dipukuli.
- Ditarik dan diselamatkan penumpang ke dalam bus lagi.
- Saya turun di Halte Slipi Petamburan buat pengaduan tapi tidak bisa selesai karena saya harus buat pengaduan ke petugas di dalam bus.
- Petugas bus tidak responsif dan tidak melindungi saya yang jelas jelas seorang diri.
- Petugas di dalam bus juga tidak sosialisasi untuk membantu saya membuat pengaduan.
- Saya pulang dan meminta rekan saya ke rs siloam untuk diperiksa. Untungnya tidak terjadi apa apa.
- Bus yang saya tumpangi adalah bus scania jurusan ke Pluit jam 8.30 malam di Kuningan Barat estimasi kejadian 9-10 hingga saya sampai di slipi petamburan
- Tidak ada CCTV di dalam bus
- Hanya berharap ada CCTV di Halte JCC.

Andrew akan melaporkan kasus pengeroyokan ini ke Polda Metro Jaya pada Selasa (30/8/2016).

Sementara Ahok menilai aksi itu hanya teror yang dilakukan oleh orang-orang pengecut.

"Bukan mengira sayalah. Kalau ketemu saya, dia mana berani gebukin. Itu namanya teror saja. Coba dia berani ngulang lagi enggak? Itu kan cuma cara teror yang kampungan. Orang-orang pengecut, itu teknik teror saja," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Ahok mengatakan, pelaku pemukulan di bus TransJakarta itu hanya sekumpulan orang pengecut, yang ingin membuatnya takut.