Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Latih Cessna 172 PK WTK yang jatuh di area persawahan Desa Banjar Wangunan, Mundu, Cirebon, masih dalam proses penyelidikan polisi. Pelatih dan siswa yang ada di dalam pesawat mengalami luka-luka.
Warga masih mengerumumi lokasi jatuhnya pesawat latih dari Angkasa Aviation Academy itu. Dari pengakuan saksi, mesin pesawat Cessna tersebut mati saat masih di udara.
"Dari atas pas masih terbang itu pesawat sudah tidak ada suaranya, mesinnya mati duluan sebelum jatuh ke sawah. Kata pilotnya sih gara-gara businya mati," kata salah seorang warga yang menyaksikan jatuhnya pesawat, Satari, Selasa (30/8/2016).
Kemudian, sambung dia, pesawat jatuh ke sawah dan sempat terguling. Dua awak pesawat yakni Dana Apiantara dan Novriandri Akbar dilarikan ke klinik SMK Maritim Cirebon.
Dia memastikan kondisi pilot dan siswa luka ringan. Ia bersama warga yang lain langsung membawa keduanya ke puskesmas Mundu. "Dua penumpangnya hanya luka ringan kok," ujar Satari.
Sebelum Jatuh, Mesin Pesawat Latih Mati di Langit Cirebon
Pesawat Latih Cessna 172 PK WTK yang jatuh di area persawahan Desa Banjar Wangunan, Mundu, Cirebon, masih dalam proses penyelidikan polisi.
Advertisement