Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK memberi kuliah umum kepada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIV dan LV Lemhannas 2016. Tema yang disampaikan adalah soal energi dan pariwisata.
JK mengatakan, Indonesia harus bersyukur atas keragaman yang dimiliki. Termasuk soal pemimpin. Ragam suku dan kebudayaan yang dimiliki membawa kebiasaan dan sikap berbeda dalam menanggapi sebuah masalah.
Keragaman yang dimiliki Indonesia membuat sistem demokrasi menjadi sangat penting. Pluralisme yang dijunjung tinggi membuat perbedaan tidak lagi menjadi sumber konflik.
"Kita bersyukur kita negara yang plural dan demokratis, sangat mengambil jalan tengah moderat. Karena itu apa kekuatan kita itu perbedaan kita. Warna kulit beda, bahasa, agama, kebiasaan, tapi itu kekuatan kita," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Pancasila sebagai lambang negara sudah sangat mewakili kehidupan masyarakat Indonesia yang tetap bersatu dalam keragaman. Dan, tak banyak negara yang bisa menjaga keragaman menjadi kekuatan.
"Pancasila itu yang harus dipahami. Itu harus dijaga dan kita berhasil menjaga itu. Tidak banyak negara yang berhasil menjaga perbedaan itu," pungkas JK.
JK: Bersyukur Kita Negara Plural, Perbedaan Itu Kekuatan
Menurut JK, keragaman yang dimiliki Indonesia membuat sistem demokrasi menjadi sangat penting.
Advertisement