Sukses

Serunya Bocah TK dan SD Ikuti Festival Anak Jujur KPK

Agus menegaskan, slogan antikorupsi tidak bisa hanya menjadi kampanye di media melainkan harus ditanamkan sejak kecil.

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan anak-anak TK dan SD memenuhi area Ecovention di Ancol, Jakarta Utara, sejak pagi tadi. Anak-anak itu berasal dari 50 TK dan 50 Sekolah Dasar (SD) di Jakarta dan sekitarnya. Anak-anak yang berusia 5 sampai 12 tahun itu mengikuti Festival Anak Jujur 2016 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama dua hari, 31 Agustus dan 1 Juli.

Di sana, anak-anak itu menggambar, bercerita atau mendengar dongeng, berkreasi membuat mainan dari bahan-bahan yang mudah didapat, dan pertunjukan seni budaya. Pemahaman antikorupsi pun diberikan.

"Untuk menciptakan sebuah tatanan kehidupan yang bersih itu dimulai dari anak-anak dan perlu pendidikan antikorupsi yang berisi sosialisasi bentuk-bentuk korupsi atau cara pencegahan tindak pidana korupsi," kata Ketua KPK Agus Raharjo membuka gelaran tersebut di lokasi, Jakarta Utara, Rabu (31/8/2016).

Agus menegaskan, slogan atau sumpah antikorupsi tidak bisa hanya menjadi kampanye-kampanye di media atau manis di mulut saja. Melainkan harus ditanamkan sejak kecil.

"Antikorupsi sudah semestinya bukan slogan semata. Nilai anti korupsi itu harus muncul dari jiwa yang paham dan mempraktikkan perilaku antikorupsi. Itu harus sudah dimulai sejak dini," beber Agus.

Di lokasi, anak-anak berlari-lari dan melompat-lompat kegirangan. Kumpul bersama orangtua, guru dan murid-murid dari sekolah lain ternyata membuat mereka senang dan semangat untuk belajar.

Grup musik Kandank Jurank pimpinan seniman Dik Doank yang membawakan lagu anak-anak menambah semarak acara tersebut.

"Seneng. Banyak rame kawan-kawan. Seru aja kalo main bareng," ujar bocah Adit sambil berlari.

Video Terkini