Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan travel advisory atau saran untuk tak bepergian ke Singapura. Anjuran tersebut terkait penyebaran virus Zika yang telah menjangkit ratusan warga Negeri Singa itu.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IX DPR Muhammad Iqbal tetap meminta Kemenkes agar tak hanya menerbitkan travel advisory, namun juga memberikan informasi apa itu virus Zika.
Baca Juga
Kejar Transisi Energi, PLN EPI Bakal Bangun Ekosistem Green Hydrogen Terbesar di ASEAN
Penyanyi Singapura Regina Song yang Viral di Medsos Akan Tampil di Jakarta pada Januari 2025, Jadi Tur Perdana di Luar Negara Asalnya
Timnas Basket Putra Indonesia Uji Coba Lawan Malaysia Select Team dan Timnas Singapura
"Saya kira pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan harus melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu untuk mengantisipasi penyebaran virus Zika. Caranya memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang virus Zika tersebut," kata Iqbal di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Advertisement
Selain itu, Iqbal berujar, pemerintah juga harus memberi penjelasan ke masyarakat bagaimana cara menghindari virus Zika.
"Pemerintah harus menjelaskan cara-cara untuk terhindar dari virus Zika, misalnya dengan membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal dan hal lainnya yang bisa dilakukan," ujar dia.
Ia menuturkan, DPR khususnya Komisi IX juga meminta kepada Kementerian Kesehatan agar lebih sigap dan tanggap dalam melakukan langkah-langkah antisipasi penyebaran virus Zika.
"Hal itu bertujuan agar tidak menjadi wabah yang dapat menyebar di provinsi-provisi lainnya," tutur Iqbal.
Wakil Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR itu menambahkan, Kemenkes juga harus memberikan informasi kepada masyarakat akan bahaya virus Zika. ‎Menurutnya, informasi tersebut harus diberikan khususnya untuk ibu hamil karena bisa menimbulkan cacat bagi janinnya.
"Harapan kita dengan adanya informasi ini masyarakat lebih mengetahui dan dapat mengantisipasi," tandas Iqbal.