Sukses

Jumlah Pengunjung Akuarium Air Tawar Membludak

Libur Lebaran ternyata membawa berkah bagi pengelola Taman Akuarium Air Tawar. Hingga akhir pekan silam, jumlah pengunjung yang datang telah mencapai 44.144 orang.

Liputan6.com, Jakarta: Taman Akuarium Air Tawar (TAAT) yang berada di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, menjadi satu di antara sejumlah obyek wisata yang paling diminati pengunjung selama libur Lebaran. Hingga sepekan setelah Idul Fitri, TAAT telah dikunjungi 44.144 pengunjung. "Jumlah ini jauh lebih tinggi bila dibanding rata-rata pengunjung selama sebulan yang hanya berkisar 29 ribu orang," kata pimpinan TAAT A.Dwiponggo, baru-baru ini, di Jakarta.

Menurut Dwiponggo, puncak jumlah pengunjung yang datang ke TAAT terjadi pada Sehari setelah Lebaran (17/12), yakni sebanyak 8.946 orang. Namun, jumlah pengunjung terus menurun pada H+2 hingga Jumat pekan silam. TAAT kembali ramai saat hari Sabtu dan Ahad.

Dengan jumlah koleksi sebanyak 1.500 contoh --terdiri 140 spesies--, Dwiponggo berharap, jumlah pengunjung bakal meningkat hingga malam Tahun Baru. Ia menargetkan total pengunjung TAAT bisa mencapai 50 ribu orang hingga akhir Desember ini. Sebab, dengan jumlah sebanyak itu, pengelola TAAT dapat menutupi defisit akibat biaya operasional pada bulan-bulan sebelumnya.

TAAT yang diresmikan 19 April 1994, dibangun di atas lahan seluas 5.500 meter persegi. Obyek wisata ini memiliki 21 buah akuarium dinding, 40 buah akuarium lepas, kolam jembatan kaca, kolam jamah, kolam air payau, dan empat buah kolam budidaya. Selain itu, juga terdapat sebuah display ekosistem, sebuah terowongan sepanjang empat meter, dan 240 akuarium perawatan di karantina.

Koleksi biota yang ada di TAAT saat ini mencapai 250 dan ditampung di 310 akuarium. Dengan biota sebanyak itu, pengelola menampung 5.001 ekor ikan, dengan perincian 1.650 ekor ditampung di display akuarium dan 3.351 ekor di karantina. Di tempat ini terdapat biota sumbangan dari Kebun Binatang Taronga Sydney Australia, yakni dua ekor Lungfish dan tiga ekor Saratoga. Selain itu, juga ada ikan siluk merah dan putih, arwana jenis Sclerophages formosus, Sclerophages jardini, dan Sclerophages leichardi-- koleksi terbaru sumbangan dari Taronga.(ULF/Hendy Bernadi dan Joseph H.L.)
    Video Terkini