Liputan6.com, Jakarta - Identitas perampok Pondok Indah AJ terus didalami. AJ mengaku pernah menjadi petugas keamanan di ExxonMobil. Masalah ini juga yang diduga memicu aksi perampokan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, penyidik akan memeriksa pimpinan security ExxonMobil untuk mendalami identitas AJ. Sehingga kasus ini dapat terbuka dengan jelas.
Baca Juga
"Kami akan datangkan pimpinan security PT ExxonMobil rencana akan dilakukan pemeriksaan juga," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (4/9/2016).
Advertisement
Selama pemeriksaan, AJ mengaku pernah bekerja di ExxonMobil selama enam tahun sebagai petugas keamanan. Selama bekerja, AJ secara bergiliran mendapat tugas menjadi pengawal dari para pejabat perusahaan, tak terkecuali Asep Sulaeman sang pemilik rumah yang dirampok.
Asep memang pernah bekerja di ExxonMobil. Sejumlah posisi strategis pernah dijabat. AJ juga diketahui pernah menjadi pengawal Asep selama lima bulan.
"Yang bersangkutan juga mengaku pernah mengawal korban selama lima bulan tetapi secara bergantian dengan April 2016," imbuh dia.
Seluruh informasi ini masih akan dibuktikan kebenarannya. Karena itu, pengumpulan bukti-bukti dan keterangan masih terus dikumpulkan.
Rumah milik mantan Vice President ExxonMobil Asep Sulaiman di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan disatroni AJ dan S pada Sabtu 3 September 2016. Terjadi penyanderaan di sana.
Â