Sukses

Segmen 1: Penyanderaan Pondok Indah hingga Kasus Suap Reklamasi

Penyanderaan di Pondok Indah terus diusut polisi. Sementara kasus suap terhadap Sanusi berawal dari keberatan PT Agung Podomoro Land.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penyanderaan di perumahan Pondok Indah, Jakarta Selatan, terus diusut polisi. Terutama motifnya dan asal usul senjata api milik pelaku yang disembunyikan di rumah korban.

Sementara itu, kasus suap terhadap mantan ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, M Sanusi berawal dari keberatan pengembang, PT Agung Podomoro Land, membayar kontribusi tambahan sebesar 15 persen sebagai kompensasi izin reklamasi Pantai Utara Jakarta. Lewat Sanusi, pengembang mencoba mempengaruhi keputusan DPRD agar pasal kontribusi tambahan 15 persen dihilangkan.