Liputan6.com, Majene: Rumah Sakit Umum Daerah Majene, Sulawesi Barat, masih kekurangan dokter ahli, sehingga layanan tenaga medis di daerah terhadap masyarakat setempat belum optimal. "Seharusnya RSUD ini dilengkapi dokter ahli untuk memaksimalkan pelayanan medis terhadap masyarakat yang membutuhkan pertolongan," kata Anggota DPRD Majene, Rusbi Hamid, di Majene, Ahad (17/1).
Menurutnya, kurangnya dokter ahli itu membuat sejumlah pasien yang dirujuk ke RSUD terpaksa tidak mendapat perawatan medis yang memadai. Mau tidak mau pasien terpaksa dirujuk ke RSUD Parepare (Sulawesi Selatan) atau RSUD Makassar (Sulsel) walaupun harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi. "Ini harus segera diatasi karena masalah kesehatan adalah hal yang paling bersentuhan dengan masyarakat khususnya warga tidak mampu," tuturnya seperti dikutip ANTARA.
Dia mengungkapkan, pemerintah kabupaten Majene selama ini telah berniat melakukan kerja sama dengan Pemkab Polewali Mandar (Polman) untuk menghadirkan dokter ahli, namun upaya itu hilang tanpa jejak. "Ini juga diakibatkan karena pemerintah kurang serius mendatangkan dokter ahli, padahal masalah ini adalah hal yang paling penting untuk segera dilengkapi," ungkapnya.
Oleh karena itu, Rusbi minta perhatian pemprov Sulbar untuk menyambungkan harapan Pemkab Majene dan Pemkab Polman, agar kerja sama diantara dua kabupaten itu untuk menghadirkan dokter ahli segera terwujud. "Jika Pemprov Sulbar serius menyikapi masalah kesehatan di RSUD Majene, gubernur harus bisa menghadirkan dokter ahli di RSUD Majene," kata dia.(ADO)
Menurutnya, kurangnya dokter ahli itu membuat sejumlah pasien yang dirujuk ke RSUD terpaksa tidak mendapat perawatan medis yang memadai. Mau tidak mau pasien terpaksa dirujuk ke RSUD Parepare (Sulawesi Selatan) atau RSUD Makassar (Sulsel) walaupun harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi. "Ini harus segera diatasi karena masalah kesehatan adalah hal yang paling bersentuhan dengan masyarakat khususnya warga tidak mampu," tuturnya seperti dikutip ANTARA.
Dia mengungkapkan, pemerintah kabupaten Majene selama ini telah berniat melakukan kerja sama dengan Pemkab Polewali Mandar (Polman) untuk menghadirkan dokter ahli, namun upaya itu hilang tanpa jejak. "Ini juga diakibatkan karena pemerintah kurang serius mendatangkan dokter ahli, padahal masalah ini adalah hal yang paling penting untuk segera dilengkapi," ungkapnya.
Oleh karena itu, Rusbi minta perhatian pemprov Sulbar untuk menyambungkan harapan Pemkab Majene dan Pemkab Polman, agar kerja sama diantara dua kabupaten itu untuk menghadirkan dokter ahli segera terwujud. "Jika Pemprov Sulbar serius menyikapi masalah kesehatan di RSUD Majene, gubernur harus bisa menghadirkan dokter ahli di RSUD Majene," kata dia.(ADO)