Liputan6.com, Jakarta Sidang kasus "kopi maut bersianida" dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso yang sudah masuk episode ke-18, berlangsung hingga hari berganti.
Hadirin atau pengunjung di sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti politikus, wartawan, petugas dari salah satu dinas Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, serta masyarakat umum, ada yang tertidur dan terlelap. Mereka tak kuasa menahan kantuk.
Sidang yang dimulai pada Senin, 9 September 2016, pukul 16.00 WIB itu masih berlangsung hingga pukul 01.00 WIB pada Selasa (6/9/2016).
Advertisement
Sidang ini menjadi panjang durasinya, karena jaksa penuntut umum (JPU) awalnya menghadirkan saksi-saksi untuk menguatkan dakwaannya, barulah giliran kubu terdakwa, Jessica Kumala Wongso menghadirkan saksi ahli patologi forensik.
Namun, sejumlah pengunjung yang menyaksikan persidangan pun mulai dihinggapi rasa bosan. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang tidur.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, para hadirin yang berada di ruang sidang Koesoemah Atmadja Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pun ada yang tidur terlelap hingga mendengkur. Sementara di depan, hakim Binsar Gultom masih menggali keterangan saksi ahli, Profesor Beng Beng Ong dari Universitas Queensland.
Persidangan terpaksa mendengar pendapat ahli tersebut hingga tuntas lantaran Selasa malam ia sudah harus kembali ke Negeri Kanguru untuk melanjutkan pekerjaannya.
"Ahli Selasa malam sudah harus kembali, dia harus bekerja," Otto Hasibuan, pengacara Jessica, menjelaskan.