Sukses

Polri Gelar Apel Gabungan Sambut Libur Panjang Idul Adha

Petugas Korlantas Polri dituntut untuk maksimal dalam mengamankan arus mudik saat libur Idul Adha.

Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri) melakukan apel gabungan menyambut libur panjang Idul Adha. Kepala Korlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto pun mengingatkan sejumlah hal terkait pengamanan arus lalu lintas selama Idul Adha dalam sambutannya.

Dia mengingatkan pengamanan lalu lintas bukan cuma terkonsentrasi pada arus mudik atau arus balik, tapi juga pada pengamanan malam takbir.

"Kedua, sebagaimana tradisi masyarakat kita pada hari libur, pasti akan mengunjungi tempat-tempat wisata, perbelanjaan, itu juga sasaran pengamanan kita," ucap Agung di Korlantas Polri Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Menurut dia, sasaran Korlantas adalah pergerakan badan atau barang yang dinamakan mobilisasi. Oleh karena itu, Korlantas Polri dituntut untuk maksimal dalam mengamankan arus mudik saat libur Idul Adha.

"Berdasarkan perkiraan intelijen pengamanan libur panjang ini, kita tidak boleh lengah, tetap harus waspada," ucap Agung.

Dia pun mengimbau para personelnya bahu-membahu saling menjaga keamanan jika tengah bertugas. Oleh karena itu, dia meminta satu pos diisi oleh dua atau tiga petugas.

"Dalam tugas pengamanan, tidak boleh melakukan pengaman sendiri di dalam satu pos minimal dua atau tiga. Selain untuk bergantian jaga, tapi juga body system, saling melindungi satu sama lain," papar Agung.

"Karena kita berkonsentrasi pada pelayanan keamanan, berikan pelayanan, berikan perlindungan, atau bahkan berikan informasi yang dibutuhkan oleh orang-orang," sambung dia.

Agung meminta agar seluruh anggota tidak arogan ketika berhadapan dengan masyarakat. Polisi harus humanis dan memberikan senyum, salam, sapa, agar tingkat kepercayaan masyarakat kepada petugas meningkat.

Selain itu, dia menuntut polantas siap di segala kondisi. Termasuk saat hujan menerpa.

"Berdasarkan info dari BMKG, keadaan cuaca, baik itu pagi, siang, atau malam akan ada hujan. Bawa perlengkapan yang berkaitan dengan hujan," kata Agung.

"Tidak ada alasan nanti masyarakat butuh kehadiran kita, tidak ada alasan kita tidak bawa jas hujan," lanjut dia.

Petugas, tutur dia, akan mulai melakukan pengamanan pada Jumat 10 September 2016 pagi. Mereka akan berada di posnya masing-masing hingga Senin 12 September malam.

Pantauan Liputan6.com, ada ratusan petugas yang ikut dalam apel gabungan ini. Petugas gabungan ini terdiri dari aparat dari Kepolisian, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Perhubungan.