Sukses

Cerita Anggota PPSU Duel Lawan Begal di Condet

Selain AJ, sang ayah yang sudah berumur 70 tahun, ABD, juga ikut ditikam saat membantu anaknya itu.

Liputan6.com, Jakarta Seorang anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bersama ayahnya, menjadi korban begal atau pencurian di kawasan Condet, Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Kamis 8 September lalu. 

Pria berinisial AJ itu mengalami luka tusuk senjata tajam, setelah bergulat dengan satu dari dua pencuri yang hendak mencuri sepeda motornya. Selain AJ, ayahnya yakni ABD, juga ikut ditikam saat membantu anaknya.

Aksi pencurian itu terjadi saat AJ pulang ke rumah dan memarkir sepeda motor Kawasaki Ninja RR miliknya, bernomor polisi B 6001 TKD. Beberapa saat berselang, atau sekitar pukul 12.30 WIB, dia melihat ada orang yang mencurigakan sedang mengutak-atik sepeda motornya.

Setelah memastikan, AJ langsung menyergap pencuri sepeda motornya. Pria 34 tahun tersebut berlari dan langsung menendang bandit itu.

Saat si pencuri terjatuh, tidak disangka AJ malah ditodong dengan senjata api. "Pas dikeluarin saya tendang pistolnya sampai jari kaki saya luka," kata dia, Jumat 9 September 2016.

Ternyata, pencuri itu lari ke arah temannya yang sudah menunggu. AJ bersama kakaknya dengan sigap mencegat kedua pencuri yang hendak kabur dengan sepeda motor.

Namun, saat itulah AJ diserang menggunakan pisau dan terluka di sekitar paha kanannya. Sang ayah yang sudah berumur 70 tahun pun datang, membantu. Dia terkena tusukan di bagian pinggang.

Seorang pencuri yang mengendarai sepeda motor akhirnya berhasil ditangkap. Sementara, yang melukai AJ dan ayahnya berhasil kabur.

"Korban yang mengetahui kedua pelaku ingin mencuri motor langsung menghampiri dan terlibat cekcok. Oleh salah satu pelaku ditusuk di bagian kaki menggunakan pisau belati," jelas Kapolsek Metro Kramatjati Komisaris Supoyo saat dikonfirmasi di Jakarta.

Setelah aksinya kepergok dan korban berteriak, kedua pencuri itu mencoba kabur. Namun, di antara kedua pencuri yang berinisial DN berhasil ditangkap warga.

DN akhirnya jadi bulan-bulanan massa yang kesal dengan perbuatannya. "Pelaku salah satunya sudah ditangkap, dengan inisial nama DN umurnya kira-kira 25 tahun, dan yang satunya lagi kabur," kata Supoyo.

Polisi masih memburu seorang pencuri lainnya yang berhasil kabur. Sementara, polisi menyita sepucuk senjata api rakitan milik satu pencuri yang tertangkap. Sepeda motor AJ juga turut dibawa ke kepolisian sebagai barang bukti.